Sometimes we have to cry out all our tears,
To make room for a heart full of smiles (:
|
Tuesday, January 08, 2008
Kasih Ayah dan Ibu Sebagai anak, memang sedih dan terkilan Melihat Ibu mengorak langkak kaki pergi meninggalkan aku sendirian Tanpa melirik... Menoleh... Mencapai... Hati kecil menjerit: "Tidak sayangkah Ibu pada aku lagi?" Hati kecil menangis... Dengan tanggapan memang benar, aku bukan lagi menjadi keutamaan Ibu Tak ada gunanya aku memakan ubat-ubatan itu lagi Sejak akhir-akhir ini Fikiran aku terganggu Menangis setiap usai solat, menanyakan kenapa? Dan aku tahu tanggapan aku salah sama sekali! Walau hati redha akan ketentuan takdir dan qada' Illahi Namun, aku sedari hakikat Ibu mana yang tidak sayangkan anaknya? Bagaimana sedih dan hampanya aku waktu itu, ia hanyalah pada detik itu Tiada istilah di dalam Islam mengatakan Ibu berdosa pada anaknya sendiri Begitu juga Ayah Mungkin, aku tidak lihat dan tidak nampak cara mereka benar-benar mengambil berat terhadap aku Kerana aku tahu... Aku senantiasa berada dalam ingatan mereka Dan kasih sayang sebenar-benarnya yang mereka limpahkan kepada aku... Terletak di dalam doa-doa yang mereka panjatkan ke hadrat Illahi Agar suatu hari ada penawarnya bagi segala duka Dan aku, menjadi anak shahlihah yang mengecap bahagia dalam hidupku Dan juga benar, aku akui Tiada apa yang lebih berharga dan bernilai Dari pengorbanan kedua orang tuaku Aku sakit Aku berpenyakit Mereka masih Ibu dan Ayahku Aku masih punya keluarga Aku masih sayangkan mereka Aku berdosa Hari ini... Sekali lagi... Aku... JATUH REBAH Ya Allah Ya Tuhanku... |
When life knocks you down and out
That is where you ought to stay, and believe |